Summer Bliss Background

2013年2月28日木曜日

Pengaruh Shoujo pada Remaja



Di Indonesia, shoujo manga atau komik cewek bukanlah hal yang asing lagi. Sudah banyak judul komik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit-penerbit terkemuka dan selalu laris di pasaran. Ditambah jumlah rental komik yang semakin menjamur membuat keberadaan shoujo manga semakin populer. Komik yang pada umumnya mengangkat tema percintaan remaja ini memiliki banyak sekali penggemar dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa SD hingga remaja dewasa membaca komik jenis ini. Bahkan penggemarnya tidak terbatas hanya kaum hawa saja, ada juga laki-laki yang menggemari komik yang ditujukan pada remaja perempuan ini meski jarang ditemui.
                Shoujo manga sangat digemari oleh para remaja khususnya remaja perempuan karena memiliki alur cerita yang sederhana dan menyentuh. Ditambah karakter atau tokoh dalam komik ini sering digambarkan dengan wajah yang tampan dan cantik membuat komik ini semakin digemari. Itulah yang membuat mereka betah membacanya hampir setiap hari.
                Kebanyakan orang menganggap membaca komik akan membuat orang menjadi malas dan membuang-buang waktu. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ketika membaca sebuah cerita yang seru dan menarik maka akan membuat orang penasaran dan cenderung untuk mengabaikan pekerjaan yang lain. Sehingga inilah yang membuat orang tua atau guru melarang anak-anaknya untuk membaca manga. Tetapi, di Jepang sendiri ada orang tua yang membelikan anaknya shoujo manga untuk mendorong minat baca anak. Mereka menganggap lebih baik membaca shoujo manga daripada tidak mau membaca apapun.
                Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa beberapa remaja di Jepang mengaku mereka mendapat bantuan dalam menyelesaikan masalah terutama tentang percintaan dari membaca shoujo manga. Ada juga yang rasa percaya dirinya semakin tumbuh setelah membaca shojou manga. Karena dalam manga yang mereka baca menceritakan tentang gadis yang biasa saja dan banyak kekurangan dengan semangat juang yang tinggi bisa mencapai cita-cita dan impiannya. Selain itu, ada juga yang mengaku secara tidak langsung bisa belajar sejarah dan pengetahuan lainnya. Dengan shoujo manga juga bisa menjadi lebih akrab dengan teman karena adanya budaya saling meminjamkan bacaan atau mawashiyomi.
                Sementara di Indonesia sendiri membaca komik shoujo juga berpengaruh pada kehidupan pembacanya. Beberapa pembaca yang mendapatkan komik dengan membeli sendiri biasanya menjadi lebih hemat karena ada motivasi untuk menyisihkan uang jajan untuk membeli komik tiap bulannya. Dan terkadang uang yang berhasil dikumpulkan lebih dari harga komik yang dibeli.
                Kemudian, karena populernya shoujo manga di Indonesia banyak style atau gaya menggambar mengikuti style ala manga jepang yang dipakai oleh ilustrator maupun komikus di Indonesia. Karena style menggambar yang digunakan dalam shoujo manga sangat menarik dan menghasilkan karakter-karakter yang cantik dan tampan membuat pembacanya tergoda untuk mencoba untuk menggambar karakter favoritnya. Sehingga tanpa disadari dalam proses belajar menggambar itu gaya menggambar mereka mengikuti komik yang dibacanya.
                Selain pengaruh-pengaruh positif yang didapat, ada juga pengaruh negatif dari membaca shoujo manga. Pengaruh negatif yang paling sering terjadi adalah lupa waktu. Karena terlalu asik membaca komik, biasanya akan mengesampingkan pekerjaan lain dan mengutamakan untuk menyelesaikan komik yang dibaca. Sebagian besar berpikir bahwa membaca komik adalah pekerjaan ringan yang hanya memakan waktu beberapa menit sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan yang lain. Jika komik yang akan dibaca hanya satu atau dua jilid memang tidak akan terlalu memakan banyak waktu. Tetapi kebanyakan dari penggemar komik pasti memiliki lebih dari dua komik antrian untuk dibaca. Terlebih komik yang berseri. Bila sudah membaca jilid satu, maka akan penasaran pada kelanjutannya di jilid dua dan seterusnya. Jika sudah seperti itu, maka bisa mengganggu pekerjaan yang lain apabila tidak bisa mengatur waktu dengan baik.
                Jadi, shoujo manga selain memberikan pengaruh yang positif bagi pembacanya juga bisa memberikan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang didapat antara lain dapat menambah ilmu, meningkatkan minat membaca, meningkatkan rasa percaya diri, dan lain-lain.  Sedangkan pengaruh negatifnya adalah lupa waktu karena terlalu asyik membaca sehingga menjadi malas untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih penting. Untuk menghindari dampak negatif dari membaca komik khususnya shoujo manga, sebaiknya dengan membagi waktu dengan baik. Waktu untuk membaca komik, belajar, dan melakukan pekerjaan lain bisa dibagi sesuai skala prioritas mana yang harus didahulukan. Jangan sampai hanya karena ingin menghibur diri dengan membaca komik maka pekerjaan dan tugas-tugas lain akan terbengkalai.

0 komentar:

コメントを投稿